Berita

Road Show Aswaja Center PCNU Situbondo di Ponpes Al-Islah: Teguhkan Jati Diri Ke-NU-an dan Selektif Memilih Guru di Era Digital

×

Road Show Aswaja Center PCNU Situbondo di Ponpes Al-Islah: Teguhkan Jati Diri Ke-NU-an dan Selektif Memilih Guru di Era Digital

Sebarkan artikel ini
IMG 20250507 WA0023

Situbondo, peristiwa.co // Aswaja Center PCNU Kabupaten Situbondo kembali menggelar kegiatan bertajuk Road Show sebagai bagian dari upaya memperkuat akidah Ahlussunnah wal Jama’ah di kalangan pelajar dan santri. Kali ini, kegiatan dipusatkan di Pondok Pesantren Al-Islah, Besuki, Situbondo, yang diasuh oleh KH. Ahmad Hanif Ali Makki. Suasana penuh semangat dan kekeluargaan tampak mewarnai kegiatan yang diikuti ratusan peserta dari berbagai latar belakang pendidikan ini.

Kegiatan dibuka dengan pemaparan dari KH. Zakariya Al-Ansori, S.Ag., M.Si., yang membawakan materi pengantar bertema “Pengenalan dan Penguatan Ke-NU-an”. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya generasi muda NU memahami akar sejarah, prinsip, dan perjuangan para ulama terdahulu dalam menjaga nilai-nilai Islam yang moderat dan toleran.

“Santri harus tahu jati dirinya sebagai warga NU. Jangan sampai ikut arus yang membingungkan. NU sudah terbukti menjaga Islam damai dan moderat di bumi Nusantara,” ungkap KH. Zakariya disambut antusias hadirin.

Sementara itu, KH. Zainul Mu’in Husni, Lc., M.H. tampil sebagai pembicara utama dengan mengangkat tema “Menjaga Warisan dan Tradisi Ke-NU-an: Siapa Guru Kita?”. Dalam ceramahnya, beliau mengajak para santri dan pelajar untuk tidak sembarangan dalam mencari ilmu, terlebih di era digital yang banjir informasi tanpa filter.

“Jangan asal belajar dari YouTube atau media sosial tanpa tahu sanad dan latar belakang ilmunya. Bergurulah kepada ulama yang terpercaya, yang jelas hubungannya dengan tradisi keilmuan pesantren dan NU,” tegas beliau dengan nada serius namun penuh kasih.

Acara ini juga diselingi dengan kuis interaktif berhadiah yang digagas oleh PCNU Situbondo. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, baik dalam menyimak materi maupun menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar sejarah dan nilai-nilai ke-NU-an.

Trending :
JPU Di Sumenep Tuntut Ringan Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik, Ada Apa?

Sebagai bentuk silaturahmi ulama dan tokoh NU di Situbondo, sejumlah kiai dan ustaz turut hadir untuk memberikan doa dan dukungan atas terselenggaranya kegiatan ini. Di antaranya adalah:

KH. Hasan Nailul Ilmi, KH. Imron Fauzi, KH. Aburawi, KH. A. Hanif Ali Makki, KH. Muzammil Firdlaus, K. Kholqi Rohman, Ust. H. Masrur Sahamu Efendi, Ust. H. Zuhdi Ali Ridlo, Ust. H. Lukman Hakim, Ust. H. Abdurrokib Barisi, dan Ir. Imam Hidayat.

Kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik semangat para santri untuk terus mencintai tradisi, memegang teguh nilai-nilai ke-NU-an, dan selektif dalam memilih rujukan ilmu di tengah dinamika zaman yang cepat berubah.

Penulis : Red

Editor : Red