Berita

Oknum SPBU Pemda Sumenep Diduga Tidak Profesional Dan Sewenang-Wenang

×

Oknum SPBU Pemda Sumenep Diduga Tidak Profesional Dan Sewenang-Wenang

Sebarkan artikel ini
IMG 20250127 WA0054

Sumenep, peristiwa.co //Seringkali oknum karyawan SPBU Pemda dibawah naungan PT. Wus di Jalan Arya Wiraraja desa Gedungan, Batuan, Sumenep, bertindak tidak profesional, dahulu di SPBU Pemda ini pernah viral lantaran mengisi jerigen pada saat para pengendara sepeda motor dan mobil mengantri untuk mengisi BBM, kemudian juga oknum karyawan SPBU Pemda ini saat seorang warga berinisial IM hendak mengisi BBM jenis pertalite namun oleh oknum karyawan SPBU ini malah disuruh ganti isi dengan Solar lantaran tidak menunjukkan barkot.

Sementara IM yang merupakan pimpinan salah satu media online di Sumenep sangat kecewa atas pelayanan oknum karyawan SPBU ini.

“Saya sangat kecewa, pelayanannya sangat kasar dan sewenang-wenang sama orang”, ujar IM.

Peristiwa tidak menyenangkan oleh oknum karyawan SPBU ini terjadi, Minggu, 26/01/2025, malam, saat mobil yang dikendarai IM kehabisan bensin di areal SPBU.

Dengan sikap ramah seraya menyerahkan fulus Rp 100 ribu, IM meminta tolong agar dibantu untuk diisikan BBM jenis pertalite.

Sadar tidak punya barcode, IM meminta solusi kepada 2 petugas agar mobil yang dikendarainya dapat diisi pertalite.

Tidak memberikan arahan dan petunjuk yang jelas, petugas SPBU yang bertugas menunjukkan sikap tak ramah sembari menyampaikan dirinya tak punya barcode.

“Saya tak punya barcode, kalau mau diisi solar ada,” ujar petugas.

Mendengar hal itu, IM yang pada saat itu bersama keluarganya tetap meminta solusi. Namun, petugas satu dan petugas lainnya terkesan apatis dan judes

“Minta tolong ke temannya suruh kirim barcode,” kata petugas di SPBU milik PT. Wus.

Tak menemukan solusi saat mobilnya mogok di SPBU, si IM tersulut amarah.

Tak berselang lama, petugas yang sebelumya judes tiba- tiba mengisi mobil yang kehabisan bensin milik IM.

“Ini sudah mau diisi pak,” tukasnya.

Sementara itu, pantauan di lapangan, SPBU yang kerapkali bermasalah lantaran diduga menjadi sarang kulakan mafia BBM  bersubsidi gunakan jerigen plastik ini sudah tidak melayani pengisian Solar lantaran habis. Padahal jam menunjukkan pukul 21.00 wib.

Trending :
Cak Nono Omplong Sang Penggerak Kemajuan Desa Duwet

Kuat dugaan, solar solar tersebut akan diperuntukkan kepada tengkulak BBM yang disinyalir akan diperjual belikan  hingga lintas kepulauan.

Kasus ini harus menjadi perhatian khusus Mabes Polri, Polda Jatim hingga Polres Sumenep untuk melakukan langkah nyata memberantas bisnis haram BBM ilegal di Sumenep.

Penulis: Red

Editor: Red