Berita

Kanwil Kemenag Jatim Dukung Pesantren Ramah Anak, Makhad Islam Kontemporer Sarina Situbondo Jadi Rujukan

×

Kanwil Kemenag Jatim Dukung Pesantren Ramah Anak, Makhad Islam Kontemporer Sarina Situbondo Jadi Rujukan

Sebarkan artikel ini
IMG 20250530 WA0023

Situbondo, peristiwa.co // Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur terus mendorong terwujudnya Pesantren Ramah Anak di seluruh wilayah provinsi. Dukungan ini ditegaskan langsung dalam kunjungan Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Kabid Pontren) Kanwil Kemenag Jatim, Imam Turmidi, S.Ag., M.S.I, ke Makhad Islam Kontemporer Sarina Situbondo, beliau menyampaikan pentingnya penguatan konsep Pesantren Ramah Anak sebagai langkah strategis dalam pembangunan karakter generasi bangsa.

“Pesantren Ramah Anak bukan hanya sekadar slogan, tetapi bagian dari upaya konkrit untuk menciptakan suasana pesantren yang mendidik dengan cinta, disiplin yang membangun, serta perlindungan maksimal bagi anak-anak kita,” ujar Imam Turmidi, Rabu, 28/05/2025.

Ia mengungkapkan bahwa di Provinsi Jawa Timur, telah terdapat beberapa lembaga yang menjadi rujukan dalam implementasi Pesantren Ramah Anak. Dua di antaranya berada di Kabupaten Situbondo. Salah satu pesantren yang menjadi model percontohan adalah Makhad Islam Kontemporer Sarina, yang dikenal dengan pendekatannya yang moderat dan inovatif dalam mendidik santri.

Menanggapi hal tersebut, KH. Zakariya Al Ansori, S.Ag., M.Si, selaku Pengasuh Makhad Islam Kontemporer Sarina, menyambut baik perhatian pemerintah terhadap penguatan nilai-nilai perlindungan anak dalam sistem pendidikan pesantren.

“Ini adalah ikhtiar bersama dalam membangun peradaban. Santri tidak cukup hanya diajarkan ilmu, tetapi juga harus merasa aman, dihargai, dan diperhatikan secara emosional. Itulah pesantren yang rahmatan lil ‘alamin,” ungkap KH. Zakariya.

Beliau menambahkan bahwa di Makhad Islam Kontemporer Sarina, pendekatan pendidikan berbasis kasih sayang, dialog terbuka, serta pembinaan akhlak terus menjadi fokus utama dalam proses pembelajaran. Pihaknya juga telah melakukan pelatihan bagi para ustaz dan ustadzah terkait standar perlindungan anak dan metode pendidikan positif.

Trending :
LPG 3 kg Langka, Nasim Khan Geram Akan Sidak di Tiga Kabupaten

Dengan semakin meluasnya gerakan Pesantren Ramah Anak di Jawa Timur, diharapkan seluruh lembaga pesantren dapat menjadi tempat yang benar-benar ideal bagi tumbuh kembang generasi muslim yang berakhlak mulia, cerdas, dan berdaya saing.

Penulis : Red

Editor : Red