Sumenep, Peristiwa.co // Sekitar 90 orang yang mengatasnamakan diri sebagai bagian dari Masyarakat Sumenep mendesak Kepolisian Resor (Polres) Sumenep untuk bertindak tegas terhadap seluruh pelaku kejahatan dan tindak kriminal yang meresahkan masyarakat. Mereka menegaskan bahwa Polres Sumenep tidak boleh gentar menghadapi tekanan dari pihak mana pun, termasuk dari oknum pengacara yang dinilai hanya pandai berkoar-koar.
“Kami percaya Polres Sumenep tidak takut terhadap oknum pengacara yang hanya bisa berkoar-koar. Faktanya, oknum tersebut tidak pernah menang dalam setiap persidangan,” tegas Ach. Zainul Hasan Arobi, perwakilan Masyarakat Sumenep, dalam keterangannya kepada media pada Jumat (11/7/2025).
Menanggapi situasi tersebut, praktisi hukum sekaligus advokat muda yang tengah naik daun, Ach. Supyadi, S.H., M.H., turut angkat bicara. Ia menyayangkan sikap tidak profesional dari oknum pengacara yang menyerang pribadi pihak lain tanpa dasar hukum yang jelas.
“Sebagai sesama insan hukum, seharusnya kita menjunjung tinggi etika profesi. Jangan menggunakan jurus mabuk dan menyerang pribadi orang lain,” ujarnya.
Supyadi juga mengaku tidak ambil pusing terhadap pelaporan yang dilakukan oleh oknum tersebut kepada dirinya. Ia menilai langkah tersebut hanya sebagai upaya mencari perhatian publik.
“Saya menyikapi laporan itu dengan santai saja, Mas. Tidak saya pikirkan. Saya anggap dia hanya sedang cari panggung,” ujar pria asal Kepulauan Raas itu sambil tersenyum.
Ia berharap agar Polres Sumenep tetap fokus menegakkan hukum secara profesional tanpa adanya intervensi dari pihak mana pun, demi menjaga keamanan dan keadilan di Kabupaten Sumenep.
Penulis: Adam
Editor: Santre Malem
