Sumenep, peristiwa.co // Jalan rusak di Pulau Ra’as yang berada di depan Kantor PLN yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Sumenep sudah berjalan 6 tahun tidak kunjung ada perbaikan, Minggu, 30/03/2025.
Pemerintah Kabupaten Sumenep selama ini dianggap hanya melakukan prank kepada masyarakat di Pulau Ra’as, pasalnya jalan sepanjang kurang lebih 1 kilo meter tersebut hanya diberikan batu-batu yang di tata dan kemudian dibiarkan sampai bertahun-tahun.
Kemudian setelah diprotes oleh masyarakat setempat karena banyak makan korban lalu oleh Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Sumenep, Slamet Supriyadi, ST., M.Si. ditimbun dengan sirtu sebanyak 30 pickup, penimbunan dilakukan pada tahun 2024 namun hanya sebagian kecil dan sisanya tetap menjadi jalan rusak bahkan saat ini kondisinya lebih parah.
Salah satu masyarakat asli Pulau Ra’as mengeluhkan sikap Bupati Sumenep yang digembor-gemborkan pro rakyat dan disetiap kampanye selalu lantang pemerataan pembangunan antara daratan dan kepulauan, tapi kenyataannya menurut Supyadi sama sekali tidak ada kepedulian terhadap jalan rusak.
“Bupati Sumenep itu sama sekali tidak peduli kepada rakyatnya yang ada di pulau, buktinya di Ra’as jalan rusak di depan kantor PLN sudah 6 tahun tidak pernah diperbaiki”, ujarnya.
“Bukan pro rakyat, kebalikannya, Bupati seakan buta atas jalan raya yang rusak depan PLN di Pulau Ra’as”, tambahnya.
“Emang kapan Bupati Sumenep yang peduli kepada masyarakat kepulauan, ga ada”, tegasnya.
Sebagai harapan, Supyadi menyampaikan dengan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Sumenep di periode ke-2 supaya bisa melihat soal adanya jalan rusak di Pulau Ra’as dan segera ada perbaikan terhadap jalan rusak yang ada di depan PLN ini.
“Atas dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati periode ke-2 semoga segera ada perbaikan pada jalan rusak di depan PLN ini”. Ujar Supyadi ke media ini sebagai menutup.
Penulis: Red
Editor: Red