Sumenep, Peristiwa.com –Program Usaha Mikro Kecil (UMK) yang digagas oleh SKK Migas pada tahun 2022 untuk pengembangan peternakan di Kecamatan Raas, khususnya di Desa Ketupat, kini menghadapi masalah serius. Salah satu kandang ternak yang berlokasi di Dusun Tengah, Kampung Ampere, dilaporkan mengalami pencurian atap hingga nyaris habis.
Informasi ini pertama kali diterima dari warga setempat, Sucipto Abadi, pada Senin, 26 Januari. Dalam laporannya, ia menyampaikan bahwa atap kandang milik warga hampir seluruhnya dicuri. “Atap kandang tersebut sudah raib diambil orang, hanya tinggal beberapa lembar saja. Saat pencuri itu masih beraksi, saya langsung menghubungi perangkat desa, Abidin, agar pelaku segera ditindak,” ungkap Sucipto kepada awak media.
Namun, hingga beberapa jam setelah laporan tersebut, tidak ada tindakan tegas yang diambil. Abidin, salah satu perangkat desa, sempat menginformasikan bahwa pencurinya telah ditegur oleh Pejabat Sementara (PJS) Kepala Desa Ketupat, Sahril, yang datang ke lokasi bersama Kepala Dusun Noko, Rasit.
Meskipun ada rencana pemindahan kandang tersebut, hampir satu bulan berlalu sejak kejadian pertama, belum ada tindak lanjut yang jelas. Bahkan, pencurian kembali terjadi hingga atap kandang nyaris habis. Warga pun mulai mempertanyakan keberadaan ternak yang seharusnya ada di kandang tersebut.
“Masyarakat hanya mendengar bahwa ada beberapa kambing di kandang itu, tapi tidak pernah melihatnya. Sekarang, kandangnya saja sudah hampir habis dicuri,” ujar Sucipto dengan nada kecewa.
Kasus ini menimbulkan keresahan di kalangan warga yang berharap ada tindakan nyata dari pemerintah desa dan pihak terkait untuk mengamankan fasilitas yang diberikan melalui program UMK tersebut. Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pemerintah desa terkait langkah selanjutnya dalam menangani masalah ini.
Pewarta: Red
Editor: Red