Peneliti Temukan Kondom Mengandung Bahan Kimia Berbahaya, Bisa Picu Kanker -->

Header Menu


Peneliti Temukan Kondom Mengandung Bahan Kimia Berbahaya, Bisa Picu Kanker

Tuesday, August 6, 2024


Peristiwa.co, Jakarta - Sebuah penelitian baru menemukan adanya bahan kimia beracun pada alat kontrasepsi kondom dan pelumas. Bahan kimia tersebut dapat diserap kulit lebih cepat dari yang diperkirakan dan memicu penyakit serius.

Dari penelitian yang dilakukan pembela konsumen Mamavation, menemukan bahwa kandungan bahan kimia yakni PFAS sangat tinggi dalam produk tersebut.

PFAS dikenal sebagai 'bahan kimia abadi' karena tidak bisa terurai dan terakumulasi pada tingkat yang lebih tinggi.


"Vagina dan penis adalah area yang memiliki pembuluh darah dan kulit yang lebih sering terpapar bahan kimia tersebut daripada bagian tubuh lain," terang penasihat sains untuk Mamavation, Linda Birnbaum, yang dikutip dari Mirror UK.

PFAS umumnya digunakan untuk membuat produk kedap air dan tahan panas. Tetapi, bahan kimia ini kerap dikaitkan dengan risiko kanker, masalah hati, ginjal, cacat lahir, dan masalah kesehatan serius lainnya.

"Secara kimiawi sudah pasti bahwa saluran reproduksi wanita akan terkontaminasi oleh beberapa bahan kimia dalam kondom," jelas peneliti Green Science Policy Institute, Teresa Heinz.

Sejauh ini, beberapa produk kondom dan pelumas yang ditemukan memiliki kadar PFAS dua kali lebih banyak daripada produk lainnya.

"Karena kondom merupakan paparan area paling sensitif pada tubuh manusia bagi pria dan wanita, saya sangat menyarankan industri untuk mengidentifikasi dan segera menghilangkan bahan kimia ini," tutur Linda.

Sumber ( detik )